2019
20 JEMBATAN TIMBANG DI JATIM BEROPERASI KEMBALI SECARA BERTAHAP
Fajar Mulia Transindo

SURABAYA - Sebanyak 20 jembatan timbang tersebar di Jatim akan dioperasikan kembali mulai 2019. Secara bertahap, jembatan untuk mengetahui beban dimensi muatan kendaraan tersebut diaktifkan kembali. 

Sejak 2017, semua jembatan timbang di Jatim berhenti beroperasi. Tidak ada aktivitas apa pun di tempat layanan untuk menghindari kelebihan tonase muatan di setiap kelas jalan. 

"Informasinya begitu. Jembatan timbang akan dioperasikan kembali setelah setahun lebih berhenti beroperasi. Namun semua bergantung Kementerian Perhubungan. Bukan provinsi," kata Kepala Dishub Jatim Fattah Jasin, Rabu (2/1/2019).

Rencananya, pengoperasian jembatan timbang tersebut dilakukan secara bertahap. diutamakan  di jalur padat truk dan kendaraan berat, seperti, di jalur tengah di Mojokerto, Jombang, dan Tapalkuda. 

Sejak 2017, atas amanah UU 23 Tahun 2014, jembatan timbang yang sebelumnya dibangun Pemprov diambil alih oleh pusat. Tidak saja aset gedung, kewenangan mengelola juga beralih ke pusat.

Alih kelola tempat layanan jembatan timbang itu ternyata berdampak serius. Sejak itu tak satu pun truk dan kendaraan tak lagi berhenti di jembatan timbang untuk mengecek kapitas angkut mereka.

Dalam rangka pesiapan pengoperasian jembatan timbang tahun ini, sudah empat jembatan timbang lebih dulu dioperasikan, yakni Jembatan Timbang Widang di Tuban, Jembatan Timbang Widodara Ngawi, di Mantingan, dan jembatan timbang di Sedarum dan Rejoso.

Termasuk mengaktifkan kembali jembatan di daerah Mojoagung.

-

Sumber : http://surabaya.tribunnews.com/2019/01/02/20-jembatan-timbang-di-jatim-beroperasi-kembali-secara-bertahap-diutamakan-3-daerah-ini
Penulis : Nuraini Faiq | Editor: Parmin | Foto : surya/m Taufik
Fajar Mulia Transindo Whatsapp